contoh essai bertema AKHLAK



MEROSOTNYA AKIDAH AKHLAK SUATU BANGSA


Bangsa Indonesia dari Sabang sampai Merauke terdiri dari ribuan pulau, suku, ras, bahasa berpadu menjadi satu yaitu berbahasa Indonesia yang menganut simbolis “Bhinneka Tunggal Ika”  dimana penganutnya dominan beragama Islam yang berpusat di Jakarta  dikenal dengan kota metropolitan, namun dulunya dinamakan Batavia yang mardeka pada tanggal 17 Agustus 1945. Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang berkembang dengat taraf kehidupan masyarakatnya yang masih rendah, tingkat pengangguran tinggi serta merupakan negara koruptor. Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumber daya manusia (SDM) bukan hanya SDM saja sumber daya alam (SDA) juga sangat mendukung,. Namun sayangnya kemampuan SDM untuk mengolah SDA sangat minim. Sehingga bagi SDM lainnya yang memiliki pontesi mengolah SDA sangat rentan melakukan tidakan kriminal dengan melabui dan membodohi sumber daya manusia yang tidak memiliki pontesi sama sekali dengan mengikrarkan janji-janji manis yang berakhir pedas. Semua tindak kejahatan yang terjadi dalam seuatu bangsa berawal dari ketidakkuatnya pondasi yang melekat di jiwa masing- masing manusia, yang semua mengakibatkan merosotnya akidah akhlat suatu bangsa.               
                  Akidah hal terpenting dalam kehidupan setiap insan bernyawa yang harus dimiliki, yang menjadi pondasi dan pokok Agama dari segala perbuatan yang akan dilakukan yang tidak ada nilainya bila tidak di dasarkan pada akidah atau keimanan yang benar, karena akidah Islam dasarnya adalah iman kepada Allah. Akidah juga merupakan sikap yang melekat dalam jiwa seseorang sehingga terjadinya perbuatan  yang didasarkan dengan kemauan dan pilihan. Perbuatan itulah yang kemudian dinamakan akhlak. Selain didasarkan karena kemauan akhlak juga tabiat berdasarkan pengaruh pandidikan yang diterima. Pendidikan agama Islam juga berperan dan berfungsi untuk terwujudnya generasi muda Indonesia yang  mempunyai IMTAK  (Iman dan Takwa) dan IPTEK (ilmu Pengetahuan dan Teknologi) yang membentuk generasi yang labih baik lagi, sehingga dapat membangun bangsa tidak hanya terpaku kepada Sains tetapi juga agama yang berpedoman kepada Al-Quran. Sehingga mampu menciptakan masyarakat yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, kreatif dan mandiri yang merupakan sikap keseimbangan antara kekuatan intelektual dan spiritual yang secara langsung termasuk dalam bentuk akhlak mulia.
                  Tidak hanya menuntut kemajuan dalam bidang intelektual saja tetapi juga manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan (sesuai dengan agama yang dianut) merupakan bagian dari pelaksanaan amanat pancasila yang terdapat pada sila pertama dan pembukaan UUD 1945 yang berbunyi. “Ketuhanan Yang Maha Esa”. Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang terdiri dari 5 sila pokok yang dirumuskan oleh Bung Karno. Tetapi faktanya yang terlihat saat ini banyaknya pelanggaran norma-norma kemanusiaan terjadi di bangsa kita, baik di kalangan petinggi negara maupun warga negara yang membuktikan sudah lunturnya nilai- nilai pancasila dan merosotnya akidah akhlak di setiap jiwa warga negara Indonesia. Apa jadinya negara tanpa Akidah?. Maka pemuda yang  generasi masa depan bangsa tidak lagi cinta terhadap negaranya, hanya menjadikan pancasila sebagai motto di bibirnya saja, cepat atau lambat kehancuran akan datang, tidak hanya masyarakat, pemuda  menjadi penghancur suatu negara. Namun, pemimpin yang koruptor, tidak  amanah tidak jujur dan juga tidak adil hanya menggunakan jabatan untuk kepentingan pribadi, sehingga menyengsarakan rakyat dan bahkan berdampak buruk pada negara Indonesia. Pada akhirnya  permasalahan  perekonomian, sosial itu muncul dan permasalahan itulah dapat meresahkan masyarakat banyak dan ketidak majuan suaatu negara.
                  Hampir semua kejadian yang terjadi di kehidupan saat ini baik dalam bangsa dan negara ditimbulkan akibat  faktor utama paling dasar  yang seharusnya melekat dalam setiap sanubari jiwa kita semua, akan tetapi pada kenyataan yang kita jalani sekarang berkata lain, sehingga yang terjadi yaitu merosotnya ketakwaan dan akidah akhlak suatu bangsa. Takwa yaitu patuh dengan cara melakukan perintah-Nya dan meninggalkan larangan-Nya. Akhlak juga merupakan cerminan diri kita, baik buruknya seseorang dapat dilihat melalui prilaku atau budi pekertinya. Akidah Akhlak juga terbentuk dari iman dan takwa, hampir di semua jenjang pendidikan menjadikan akidah akhlak salah satu mata pelajaran dan terkadang kita menyepelekan pelajaran tersebut, karena pelajaran akidah akhlak tidak serumit matematika dan tidak sepenting biologi. Tetapi yang patut di pertanyakan, adakah kita mengamalkannya?. Jadi apa yang selama ini kita sepelekan?. Sila pertama pancasila harus tertanam dalam jati diri warga negara Indonesia agar sila-sila selanjutnya juga dapat melekat pada diri bangsa Indonesia. Iman dan takwa juga harus tertanam dalam jiwa umat, agar terbentuknya perilaku yang baik (akhlak terpuji), terutama para pemimpin dan pembesar negara Indonesia, agar  menjadi panutan bagi masyarakat dan menjadi pemimpin yang amanah, jujur, adil, dan berilmu. Tetapi yang terlihat saat ini baik secara individu ataupun kelompok rata-rata beranggapan bahwa dunia ini segalanya, kenikmatan dunia tiada tara, sehingga orang-orang kini berbondong-bondong mengumpulkan harta, membangun bangunan  megah tanpa berfikir bahwa dunia adalah tipuan semata, bahkan harta dikumpulkan dengan cara yang tidak etis, sehingga banyak jiwa yang menanggung derita akibat keserakahan para koruptor. Semua kehancuran, ketamakan, kebodohan bukan diakibatkan karena hilangnya pedoman hidup, tetapi mereka sendiri yang  menghilangkan pedoman hidup sehingga yang haram dianggap halal. Mminimnya pengamalan dan penerapan akhlak pada jiwa masing – masin, maka akan berdampak negatif  dalam beberapa sektor baik dalam sektor  ekonomi, sosial, dan kebangsaan. 

Comments

Popular posts from this blog

contoh soal pengantar ilmu pemerintahan mengenai teori klasik dan teori modern

Manfaat Muhasabah Diri

Contoh Kuesioner